Cara Install Oracle Java 7 di Debian Via PPA Repository

Diposkan oleh Unknown on Saturday, 26 October 2013

            Kali ini admin coba share gi mana caranya untuk Up To Date Oracle Java 7 (JDK7) di Debian (Kali Linux, Ubuntu, Blank ON, dll.) yang WebUpd8 Java 7 PPA melalui repository. Caranya sangat gampang karena kita Cuma menambahkan PPA repository ke software sources.
            Oracle Java 7 yang menggunakan PPA repository di sini tidak menggunakan host file java akan tetapi hanya installer yang secara otomatis mendownload dan menginstall Oracle Java 7, contohnya seperti paket flashplugin-installer.
            Untuk menambahkan WebUpd8 Oracle Java PPA reposioty ke dalam Software Sources di Debian (Harus sesuai dengan versi Debiannya, contoh disini Debian Squeeze), Gunakan perintah seperti di bawah ini :

terminal linux    $sudo su

masukkan password root, kemudian ketik perintah :

terminal linux    $echo “deb http;//ppa.launchpad.net/weupd8team/java/ubuntu precise main” | tee –a /etc/apt/sources.list
terminal linux    $echo “deb-src http;//ppa.launchpad.net/weupd8team/java/ubuntu precise main” | tee –a /etc/apt/sources.list
terminal linux    $apt-key adv –keyserver keyserver.ubuntu.com –recv-keys EEA14886
terminal linux    $apt-get update
terminal linux    $apt-get install oracle-java7-installer
terminal linux    $exit

Nah Kali ini java anda telah berubah menjadi Oracle Java 7(baik JDK7 dan JRE7), bukan itu saja Java anda juga akan terupdate secara otomatis akan dan akan terinstall otomatis juga ke pc anda.
Untuk mengeset secara default agar tidak terupdate otomatis caranya seprti di bawah ini :

terminal linux    $ apt-get install oracle-java7-set-default

            Dengan cara tersebut java anda tidak akan terupdate secara otomatis dan akan tetap seperti versi saat ini.
            Ok sekita postingan hari ini semoga bermanfaat, mohon kritik dan saranya dan atas kekurangannya admin mohon maaf ^_^ see you.


More aboutCara Install Oracle Java 7 di Debian Via PPA Repository

Perintah Dasar Di Terminal (Console) Linux

Diposkan oleh Unknown on Friday, 25 October 2013

Di kampus Fakultas Teknik  Informatika Universita Gajah Putih Takengon yang berbasis Open Sources, masih minim yang tau perintah-perintah dasar pada linux.            
Nah, disini saya coba shere Perintah dasar di Linux, mungkin dengan adanya postingan ini temen-temen lebih bisa memahami bagaimana dan apa saja perintah dasar pada linux.Berikut perintah (command) dasar yang digunakan dalam terminal/console dalam linux :

Alias
Perintah ini berfungsi untuk memberi nama lain dari suatu perintah.
Contoh : $ alias cp=salin

Cat
Berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu file.
Contoh : $ cat
Selain itu, cat juga dapat berfungsi untuk mengabungkan file yang di split. Seperti xxx.001 xxx.002 xxx.003 diubah menjadi file xxxContoh : $ cat xxx.* > xxx

cd
Sama seperti fungsi command line dalam windows, yaitu untuk berpindah kesuatu direktori.
Contoh : $ cd

chmod
Berfungsi untuk mengubah izin akses suatu file/folder.
Contoh : # chmod

cp
Berfungsi untuk menyalin file
Contoh : $ cp

find
Berfungsi untuk menemukan tempat dari suatu file berada.
Contoh : $ find . -name *.

grep
Berfungsi untuk mencari file yang mengandung kata yang ddinginkan.
Contoh: $ grep

kill
Berfungsi menghentikan proses suatu program.
Contoh: # kill

ls
Berfungsi menampilkan isi dari suatu direktori.
Contoh: $ ls

mkdir
Berfungsi membuat suatu direktori.
Contoh : $ mkdir

mv
Berfungsi memindahkan file/folder.
Contoh : $ mv
Selain itu, dapat juga berfungsi untuk merubah nama file/folderContoh : $ mv

rm
Berfungsi untuk menghapus file atau direktori.
Contoh : $ rm

ping
Berfungsi untuk mengping suatu website.
Contoh : $ ping

su
Berfungsi untuk merubah user biasa menjadi user root.
Contoh : $ su

sudo
Berfungsi untuk merubah user biasa menjadi memiliki akses/kekuasaan seperti root.
Contoh : $ sudo

start
Berfungsi untuk memulai suatu service.
Contoh : $ start

stop
Berfungsi untuk menghentikan suatu service.
Contoh : $ stop ,nama service>

who
Berfungsi untuk menampilkan user siapa saja yang sedang login.
Contoh : $ who

mkdir
Membuat sebuah direktori.Contoh : $ mkdir

chmod
Mengganti mode perlindungan (perizinan) pada file atau folder
Contoh : $chmod

chown
Mengganti nama dari pemilik/grup dari sebuah file atau folder. 
Contoh : $chown

chgrp
Mengganti grup pemilik dari sebuah file atau folder
Contoh : $chgrp

chflags
Mengganti flag dari sebuah file atau folder
Contoh : $chflags

cat
Menampilkan isi dari file teks ASCII
Contoh : $cat

grep
Mencari isi dari sebuah file teks, dan menampilkan baris yang mengandung kata atau pola yang diberikan.
Contoh : $grep

head
Menampilkan beberapa baris awal pada file teks.
Contoh : $head

nano
Mengedit isi dari suatu file teks.
Contoh : $nano
vi
Teks editor yang sangat ampuh yang hampir selalu terdapat dalam setiap installasi Linux 
Contoh : $vi

wc
Menghitung jumlah baris, kata atau karakter dari sebuah file teks.
Contoh : $wc

man
menampilkan dokumentasi (manual pages) dari sebuah perintah.
Contoh : $man

apropos
menampilkan dokumentasi (manual pages) yang berhubungan dengan kata kunci yang telah diberikan
Contoh : $apropos

find
Memindai dan mencari pada struktur direktori dari file
Contoh : $find

tar
Perintah untuk bekerja dengan file arsip.
Contoh : $tar

gzip
Melakukan kompresi pada file atau folder menjadi file dengan ekstensi .gz 
Contoh : $gzip

date
Menampilkan jam dan tanggal waktu sekarang.
Contoh : $date

cal
Menampilkan kalender
Contoh : $cal

touch
Mengubah waktu modifikasi dari sebuah file atau membuat sebuah file kosong (0 byte) 
Contoh : $ touch

ps
Menampilkan proses yang berjalan pada sistem.
Contoh : $ps –A

top
Menampilkan proses di sistem yang paling banyak menggunakan sumber daya CPU.
Contoh : $top

kill
Mematikan (atau memberikan sinyal lain pada) sebuah proses.
Contoh : $kill

su
Super user 
Contoh : $sudo su

userdel
Menghapus user dari sistem.
Contoh : $userdel

passwd
Mengganti password user
Contoh : $passwd

ifconfig
Mengkonfigurasi interface jaringan.
Contoh : $ifconfig

halt
Mematikan sistem
Contoh : $halt

reboot
Me-restart sistem
Contoh : $reboot                

Sekian postingan kali ini semoga bermanfaat, dan atas kekurangannya mohon maaf, dan kami menerima keritik dan saran.                
Terima Kasih

More aboutPerintah Dasar Di Terminal (Console) Linux

About Us

Diposkan oleh Unknown

Full Name : Mulya Bachtera Ar-rayyan

Sex : Male

Place, Date of Birth : Isaq, October 25, 1990

Nationality : Indonesia

Marital Status : Student

Height, Weight : 165 cm, 58 kg

Health : excelent

Religions : Moslem

Address : Sp. Klaping Pegansing, Takengon, Aceh Tengah  24562

Phone, Mobile : - , HP = 081361656965

E-mail : bachterahacker@yahoo.com

Educational Background

1997 - 2003 : SD Negeri Jagong Jeget Aceh Tengah
1003 - 2006 : Mts S Alkautsar Alakbar Medan
2006 - 2009 : Mas S Alkautsar Alakbar Medan
2011 -           : Fakultas Teknik Informatika Universitas Gajah Putih Takengon


Qualifications

1. skills in multimedia design
2. Computer Literate (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).
3. Internet Literate.

More aboutAbout Us

Privacy Policy

Diposkan oleh Unknown on Thursday, 24 October 2013

Privacy Policy for Mulya Bachtera Ar-rayyan

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/2013/10/contac-us.html.

At http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/ we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/ and how we use it.

Log Files
Like many other Web sites, http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/ makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/ uses cookies to store information about visitors' preferences, to record user-specific information on which pages the site visitor accesses or visits, and to personalize or customize our web page content based upon visitors' browser type or other information that the visitor sends via their browser.

DoubleClick DART Cookie
→ Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/.
→ Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/ and other sites on the Internet.
→ Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html

Our Advertising Partners
Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include .......

  • Google
  • Commission Junction
  • Amazon
  • Widget Bucks
  • Adbrite
  • Clickbank
  • Linkshare
  • Yahoo! Publisher Network
  • Azoogle
  • Chitika
  • Kontera
  • TradeDoubler
  • Ads-Click

While each of these advertising partners has their own Privacy Policy for their site, an updated and hyperlinked resource is maintained here: Privacy Policies.
You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/.

These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/ and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies (such as cookies, JavaScript, or Web Beacons) may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site.

http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/ has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

 

Third Party Privacy Policies
You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/'s privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. You may find a comprehensive listing of these privacy policies and their links here: Privacy Policy Links.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?

Children's Information
We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity. http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/ does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that http://mulyabachteraarrayyan.blogspot.com/ has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately (using the contact in the first paragraph) and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records.

Online Privacy Policy Only
This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there. This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent
By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms.



Update
This Privacy Policy was last updated on: Friday, October 25th, 2013. Privacy Policy Online Approved Site
Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here.

More aboutPrivacy Policy

Contac Us

Diposkan oleh Unknown

Powered by 123ContactForm | Report abuse

More aboutContac Us

Cause – Effects (Ishikawa Diagram) (Teknik Riset)

Diposkan oleh Unknown

Cause – Effects (Ishikawa Diagram)

1.      Pengertian
Cause – Effects atau Isikawa Diagram dan sering di sebut juga Fishbone Diagram (Diagram Tulang Ikan ), karena bentukanya yang persis dengan tulang ikan. Diagram ini di kenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, beliau adalah seorang ahli pengendalian kualitas dari jepang. Secara ringkas Cause – Effects merupakan diagram yang berbentuk tulang ikan di mana diagram ini akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah.
2.      Manfaat
Manfaat Cause - Effects antara lain :

a.       Membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah
b.      Membantu membangkitkan ide-ide untuk solusi suatu masalah
c.       Membantu dalam penyelidikan atau pencarian fakta lebih lanjut
d.      Mengidentifikasi tindakan (bagaimana) untuk menciptakan hasil  yang diinginkan
e.       Membahas issue secara lengkap dan rapi
f.       Menghasilkan pemikiran baru

3.      Langkah-langkah Pembuatan Cause- Effects
Langkah 1: Menyepakati pernyataan masalah
  • Sepakati sebuah pernyataan masalah (problem statement). Pernyataan masalah ini diinterpretasikan sebagai “effect”, atau secara visual dalamfishbone seperti “kepala ikan”.
  • Tuliskan masalah tersebut di tengah whiteboard di sebelah paling kanan, misal: “Bahaya Potensial Pembersihan Kabut Oli”.
  • Gambarkan sebuah kotak mengelilingi tulisan pernyataan masalah tersebut dan buat panah horizontal panjang menuju ke arah kotak 
Langkah 2: Mengidentifikasi kategori-kategori
  • Dari garis horisontal utama, buat garis diagonal yang menjadi “cabang”. Setiap cabang mewakili “sebab utama” dari masalah yang ditulis. Sebab ini diinterpretasikan sebagai “cause”, atau secara visual dalam fishboneseperti “tulang ikan”.
  • Kategori sebab utama mengorganisasikan sebab sedemikian rupa sehingga masuk akal dengan situasi. Kategori-kategori ini antara lain:
    • Kategori 6M yang biasa digunakan dalam industri manufaktur:
      • Machine (mesin atau teknologi),
      • Method (metode atau proses),
      • Material (termasuk raw materialconsumption, dan informasi),
      • Man Power (tenaga  kerja atau pekerjaan fisik) / Mind Power (pekerjaan pikiran: kaizen, saran, dan sebagainya),
      • Measurement (pengukuran atau inspeksi), dan
      • Milieu / Mother Nature (lingkungan).
    • Kategori 8P yang biasa digunakan dalam industri jasa:
      • Product (produk/jasa),
      • Price (harga),
      • Place (tempat),
      • Promotion (promosi atau hiburan),
      • People (orang),
      • Process (proses),
      • Physical Evidence (bukti fisik), dan
      • Productivity & Quality (produktivitas dan kualitas).
    • Kategori 5S   yang biasa digunakan dalam industri jasa:
      • Surroundings (lingkungan),
      • Suppliers (pemasok),
      • Systems (sistem),
      • Skills (keterampilan), dan
      • Safety (keselamatan).
  • Kategori di atas hanya sebagai saran, kita bisa menggunakan kategori lain yang dapat membantu mengatur gagasan-gagasan. Jumlah kategori biasanya sekitar 4 sampai dengan 6 kategori. 
Langkah 3: Menemukan sebab-sebab potensial dengan cara brainstorming
  • Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming.
  • Saat sebab-sebab dikemukakan, tentukan bersama-sama di mana sebab tersebut harus ditempatkan dalam fishbone diagram, yaitu tentukan di bawah kategori yang mana gagasan tersebut harus ditempatkan, misal: “Mengapa bahaya potensial? Penyebab: Karyawan tidak mengikuti prosedur!” Karena penyebabnya karyawan (manusia), maka diletakkan di bawah “Man”.
  • Sebab-sebab ditulis dengan garis horisontal sehingga banyak “tulang” kecil keluar dari garis diagonal.
  • Pertanyakan kembali “Mengapa sebab itu muncul?” sehingga “tulang” lebih kecil (sub-sebab) keluar dari garis horisontal tadi, misal: “Mengapa karyawan disebut tidak mengikuti prosedur? Jawab: karena tidak memakai APD” (lihat Gambar 3).
  • Satu sebab bisa ditulis di beberapa tempat jika sebab tersebut berhubungan dengan beberapa kategori.

Langkah 4: Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin
  • Setelah setiap kategori diisi carilah sebab yang paling mungkin di antara semua sebab-sebab dan sub-subnya.
  • Jika ada sebab-sebab yang muncul pada lebih dari satu kategori, kemungkinan merupakan petunjuk sebab yang paling mungkin.
  • Kaji kembali sebab-sebab yang telah didaftarkan (sebab yang tampaknya paling memungkinkan) dan tanyakan , “Mengapa ini sebabnya?”
  • Pertanyaan “Mengapa?” akan membantu kita sampai pada sebab pokok dari permasalahan teridentifikasi.
  • Tanyakan “Mengapa ?” sampai saat pertanyaan itu tidak bisa dijawab lagi. Kalau sudah sampai ke situ sebab pokok telah terindentifikasi.
  • Lingkarilah sebab yang tampaknya paling memungkin pada fishbone diagram 


CONTOH KASUS
Laporan PKL Saudara Karimin Syahrin
Yang Berjudul
SISTEM INFORMASI KANTOR TATA USAHA
PADA FAKULTAS TEKNIK
BERBASIS WEB
1.      Masalah
Saat ini kondisi Kantor Tata Usaha Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika yang sedang berlangsung banyak hal yang berkaitan mengenai inventaris umum, berupa surat, barang, ATK serta pengarsipanya hal itu sangat di butuhkan informasinya oleh seluruh jajaran Fakultas Teknik, Bagian-bagian yang membutuhkan informasi harus di sampaikan secara langsung harus berhadapan dengan pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut dan butuh waktu dalam penyampaiannya, tapi hal itu sangat merepotkan , sering kali informasi yang di sampaikan kurang akurat dengan ketentuannya.

Untuk Lebih Lengkapnya bisa di download Di Sini
Conoh diagramnya Di Sini


More aboutCause – Effects (Ishikawa Diagram) (Teknik Riset)

Pohon Masalah (Teknik Riset)

Diposkan oleh Unknown

POHON MASALAH
1.      Pengertian Pohon Masalah
Pohon Masalah atau sering disebut tree diagram, merupakan teknik untuk memecahkan konsep apa saja, seperti kebijakan, target, tujuan, sasaran, gagasan, persoalan, tugas-tugas, atau aktivitas-aktivitas secara lebih rinci ke dalam sub-subkomponen, atau tingkat yang lebih rendah dan rinci. Pohon Masalah dimulai dengan satu item yang bercabang menjadi dua atau lebih, masing-masing cabang kemudian bercabang lagi menjadi dua atau lebih, dan seterusnya sehingga nampak seperti sebuah pohon dengan banyak batang dan cabang.
Pohon Masalah juga menggambarkan rangkaian hubungan sebab akibat dari beberapa faktor yang saling terkait. Pohon Masalah umum di gunakan pada tahap perencanaan.
Teori-teori yang menyimpulkan Definisi Pohon Masalah antara lain :
a.       Miller dalam Scarvada (2004) Menggunakan islitalah Issue Trees. Miller Menyatakan Issue Trees merupakan pendekatan yang membantu merinci suatu masalah kedalam komponen-komponen penyebab utama dalam rangka menciptakan rencana kerja proyek.
b.      Silverman (1994) menggunakan istilah Tree Diagram dan menyatakan diagram sistematik atau diagram pohon dirancang untuk mengurutkan hubungan sebab-akibat.
c.       Modul Pola Kerja Terpadu (2008) Menggunakan istilah Pohon Masalah yang merupakan bagian dari analisi pohon. Analisis Pohon adalah suatu langkah pemecahan masalah dengan mecari sebab dari suatu akibat.
2.      Manfaat Pohon Masalah
Sebagai pemecah pemecah konsep apa saja, Pohon Masalah mempunyai banyak kegunaan. Pohon Masalah dapat mendeteksi apa itu penyebab masalah serta akibatnya, Pohon Masalah juga dapat mendekatkan isu-isu yang berhubungan dengan konsep masalah yang bisa membantu dalam menganalisis sebab dan akibatnya masalah tersebut.
Teori-teori yang menyimpulkan Manfaat Pohon Masalah antara lain :
a.       Duffy, dkk. (2012) menyatakan Tree Diagram merupakan suatu alat generik yang dapat diadaptasikan untuk berbagai maksud yang luas diantaranya :
·         Mengembangkan langkah-langkah logis untuk mencapai hasil yang spesifik.
·         Melakukan analisis five whys dalam mengeksplorasi penyebab.
·         Mnengkomunikasikan untuk mendorong keterlibatan dalam pengembangan hasil yang didukung bersama.
·         Menggali pada level yang lebih rinci suatu alur proses.
·         Menggambarkan secara grafik suatu perkembangan hirarkis, seperti silsilah atau skema klasifikasi.

3.      Prosedur Membuat Pohon Masalah
a. Buat draft pernyataan sasaran (goal statement)
Buat suatu pernyataan sasaran, proyek, rencana, masalah, atau persoalan lain yang sedang diselidiki. Tulis persoalan tersebut pada bagian paling atas (untuk tree diagram vertikal) atau pada bagian paling kiri (untuk tree diagram horizontal).
b. Buat team yang tepat
Team harus terdiri dari dari orang-orang yang mampu berpikir analitis (bukan kreatif), dan harus memiliki pengetahuan rinci terkait topik sasaran yang sedang dibahas termasuk keahliannya dalam memecah masalah ke tingkat yang lebih rinci. Idealnya ukuran team berkisar antara 4-6 orang.
c. Buat sub-sub sasaran
Lakukan curah pendapat (brainstorming) untuk membuat batang pertama tree diagram. Hal ini berarti membuat rencana aksi (action plan) apa pada tingkat/level pertama agar pernyataan sasaran dapat tercapai. Terus ulangi hal ini pada level-level berikutnya yang lebih rinci sampai mendapatkan elemen fundamental seperti: tindakan spesifik yang dapat ditugaskan, komponen yang tidak dapat dibagi lagi, akar penyebab, atau sampai team mencapai batas keahlian mereka.
Jika kita telah membuat affinity diagram atau interrelationship diagram  sebelumnya, kita  dapat mengambil gagasan-gagasan dari sana. Tulis gagasan atau rencana aksi tersebut di bawah pernyataan pertama (untuk pohon vertikal) atau di sebelah kanan pernyataan pertama (untuk pohon horizontal). Tunjukkan hubungan antara level tersebut dengan garis panah.
d. Lakukan peninjauan
Lakukan pemeriksaan secukupnya sesuai dengan yang dibutuhkan pada setiap level, gunakan pertanyaan-pertanyan seperti berikut:
  • Apakah ada hal-hal yang terlupakan?
  • Apakah item pada setiap level telah cukup menjelaskan level diatasnya?
  • Apakah item pada setiap level memang benar-benar perlu dilakukan untuk level diatasnya?
  • Apakah tugas-tugas yang dihasilkan mengarah pada pencapaian sasaran?

4.      Informasi Penting
a.       Pohon Masalah akan memudahkan kita dalam pencarian Pencerahan Masalah dalam suatu masalah yang kita hadapi.
b.      Pohon Masalah mempunyai hasil yang spesifik dalam menunjukkan Pencerahan Masalah

5.    


CONTOH KASUS
Laporan PKL Saudara Karimin Syahrin
Yang Berjudul
SISTEM INFORMASI KANTOR TATA USAHA
PADA FAKULTAS TEKNIK
BERBASIS WEB

1.      Masalah
Saat ini kondisi Kantor Tata Usaha Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika yang sedang berlangsung banyak hal yang berkaitan mengenai inventaris umum, berupa surat, barang, ATK serta pengarsipanya hal itu sangat di butuhkan informasinya oleh seluruh jajaran Fakultas Teknik, Bagian-bagian yang membutuhkan informasi harus di sampaikan secara langsung harus berhadapan dengan pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut dan butuh waktu dalam penyampaiannya, tapi hal itu sangat merepotkan , sering kali informasi yang di sampaikan kurang akurat dengan ketentuannya.
2.      Latar Belakang Maslah
Fakultas Teknik berdiri pada Tanggal 11 Juli 2007, sesuai dengan SK DIKTI No. 144/D/O/2008, tentang izin penyelenggaraan yang atas satu jurusan tersebut yaitu : Jurusan Teknik Informatika, yang merupakan salah satu Prodi di Universitas Gajah Putih Takengon yang selalu berperan aktif  mengukir sejarah perjuangan bangsa, mengabdikan diri bagi kepentingan tanah air melalui darma pendidikan yang membangun manusia sebagai pribadi, warga masyarakat, warga bangsa, warga negara maupun warga masyarakat dunia serta melaksanakan darma penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
3.      Tujuan
Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
a.       Membuat sebuah sistem informasi dalam penyajian surat masuk maupun surat keluar.
b.      Meningkatkan cara kerja pada Kantor Tata Usaha Fakultas Teknik den agar lebih mudah dalam pendataan surat, barang, serta pengarsipanya.
c.       Membuat sistem pemesanan barang pada Kantor Tata Usaha Fakultas Teknik agar lebih mudah.
4.      Hasil
Hasil Dari Peraktek Kerja Lapangan Saudara Karimin Syahrin yang berjudul SISTEM INFORMASI KANTOR TATA USAHAPADA FAKULTAS TEKNIKBERBASIS WEB, mendapatkan hasil yaitu :
Memudahkan urusan yang berkaitan dengan inventaris umum, berupa surat, barang, ATK serta pengarsipanya. Karena dengan adanya Sistem Informasi yang Berbasis Web ini para Staf Akademik akan mudah mendapatkan Informasi dari Problem di atas, tanpa harus  membutuhkan waktu dalam pencariannya dan pengambilannya.

Untuk lebih lengkapnya bisa di download Di Sini
                              
More aboutPohon Masalah (Teknik Riset)